Maldini: Laga Istanbul Tidak Bisa Buat Saya Tidur

9IKAN - 25/Mei/2015. Berita Bola, Liga Italia.

Legenda AC Milan, Paolo Maldini mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa melupakan kenangan pertandingan final Liga Champions antara AC Milan berhadapan dengan Liverpool pada tahun 2005 lalu.

Di tahun tersebut merupakan momen bersejarah bagi klub kesebelasan Liverpool yang berhasil mengubah hasil pertandingan dengan sempurna.

Hasil kekalahan tersebut membuat Paolo Maldini tidak bisa tidur.

Maldini: Laga Istanbul Tidak Bisa Buat Saya Tidur

Hasil ungkapan tersebut dikatakan langsung oleh dirinya setelah melakukan wawancara ekslusif dengan legenda Liverpool, Jamie Carragher.

Dalam wawancara itu, Jamie Carragher banyak memberikan pertanyaan mengenai sejarah klub AC Milan. Tidak lupa, ia memberikan pertanyaan kepada Paolo Maldini mengenai perasaannya di pertandingan melawan Liverpool pada tahun 2005 lalu.

Paolo Maldini yang mendapat pertanyaan tersebut mengaku bahwa dirinya tidak bisa tidur dengan nyenyak setelah kejadian final Liga Champions tersebut. Berikut komentarnya:

"Saya tidak bisa tidur selama tiga bulan setelah kejadian yang menimpa klub saya. Bila anda menonton babak pertama, anda tidak akan membayangkan AC Milan akan kalah. Kadang kita bisa lupa bahwa itu hanya sesaat dan hanya di babak pertama saja bahwa kami bermain dengan baik."

"Di babak kedua, semua berubah dalam waktu enam menit. Saya masih ingat dimana bahwa Steven Gerrard menjadi pemain belakang. Kami merasa hancur di pertandingan itu."

Di pertandingan itu, AC Milan benar unggul dengan skor 3-0 melalui gol yang dicetak oleh Paolo Maldini dan brace Hernan Crespo. Sayangnya, babak keduanya, Steven Gerrard menghidupkan asanya memperkecil ketinggalan. dan dua gol lainnya dilesakkan oleh Smicer dan Xabi Alonso yang memaksakan AC Milan ditahan imbang.

Setelah hasil ser itu, AC Milan pun menuai malu di babak adu penalti. Dimana, Jerzy Dudek menjadi aktor penting di balik Liverpool menyabet trofi Liga Champions. Di pertandingan itu, dirinya menepis tendangan penalti Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko yang gagal membawa AC Milan meraih trofi Liga Champions pada tahun 2005 lalu.

-red(hd)

Agen Bola Terpercaya